Mengulik Perkembangan Program Bayi Tabung Bersama Pelopor IVF Alan Trounson

Mengulik Perkembangan Program Bayi Tabung Bersama Pelopor IVF Alan Trounson

Program bayi tabung atau dikenal dengan sebutan in vitro fertilization (IVF) saat ini menjadi salah satu alternatif bagi pasangan yang kesulitan hamil lewat pembuahan alami. Program bayi tabung mungkin baru dikenal di Indonesia setelah memasuki tahun 2000-an. Namun ternyata, terobosan bayi tabung ini telah dilakukan sejak 1970-an silam.

Ahli embriologi asal Australia, Professor Dr. Alan Trounson, menjadi pelopor prosedur IVF manusia pertama di dunia pada 1973. Ia juga mempelopori teknik pembekuan embrio, biopsi embrio, dan pengembangan blastokista.

Kala itu, Trounson muda merintis IVF pada manusia dengan teknik sama yang ia temukan saat meneliti kesuburan domba pada 1960-an di New South Wales. Meskipun kehamilannya berakhir dengan keguguran setelah kandungan berusia sepuluh minggu, Trounson membuktikan bahwa IVF sangat memungkinkan dilakukan pada manusia.

Selama lima dekade berkarier, Trounson pun telah menulis banyak karya ilmiah tentang IVF yang sukses disorot di konferensi internasional besar. Beberapa inovasi penelitiannya bahkan dipatenkan, mencerminkan dedikasinya dalam memajukan pengobatan reproduksi.

 

Full article here: Kumparan.com

Share this post


Whatsapp Us Button